Sudah lima belas
menit berlalu aku standby didepan laptop namun aku tak kunjung mendapat ide
untuk menggarap tender cerpen yang diminta temenku. Padahal temenku sudah
memberiku judul seminggu lalu tapi konsep (Eh bukan deng) alur ceritanya
maksudnya belum terpatenkan diotak. Okey dari pada aku mantengin microsoft word
yang warnanya gag mau berubah sedikitpun, tetep aja putih (yaialah putih mau
merah cat merah ja tu monitor he he) akhirnya aku iseng-iseng buka facebook.
Masukin email dan password and enter. Oh my God (expresi kaget, nyebelin,
illfeel, tapi sedikit lucu-lucu gimana gitu) why must his name yang terpampang
nyata dan ter-atas di berandaku.
Ahad, 23 Mac 2014
Jumaat, 14 Mac 2014
Lembaga Perbankan syariah di Indonesia
A.
Pendahuluan
Perbankan
syari’ah dalam peristilahan internasional dikenal sebagai Islamic Banking
atau juga disebut dengan interest-free banking. Peristilahan dengan menggunakan
kata Islamic tidak dapat dilepasksan dari asal-usul system perbankan syari’ah
itu sendiri. Bank Syari’ah pada awalnya dikembangkan sebagai suatu respon dari
kelompok ekonom dan praktisi perbankan. Muslim yang berupaya mengakomodasi
desakan dari berbagai pihak yang menginginkan agar tersedia jasa transaksi
keuangan yang dilaksanakan sejalan dengan nilai moral dan prinsip-prinsip
syari’ah Islam. Utamanya adalah berkaitan dengan pelarangan praktik riba,
kegiatan maisir (spekulasi), dan gharar (ketidak jelasan).
Langgan:
Catatan (Atom)