Katakan dengan diam
Bila suara tak sanggup lagi mengucapkannya
Bila garis2 luka di bibirmu bicara tentang selaksa cinta
Yang matamu t'lah kau cungkil untuk menangisinya
Tak usah resah temui malam
Memang ia cuma bisa diam
Disisimu akan kudengar dengan hati
Ratap rintihmu yang terbengkam
Silir angin d bulu matamu, dengarlah
Adakah telinga menangkap sebuah kisah
Hanya jiwa yang perawan sanggup mengecup luka d balik paras luka d tirai senyum.......
?¿¡!
Bila suara tak sanggup lagi mengucapkannya
Bila garis2 luka di bibirmu bicara tentang selaksa cinta
Yang matamu t'lah kau cungkil untuk menangisinya
Tak usah resah temui malam
Memang ia cuma bisa diam
Disisimu akan kudengar dengan hati
Ratap rintihmu yang terbengkam
Silir angin d bulu matamu, dengarlah
Adakah telinga menangkap sebuah kisah
Hanya jiwa yang perawan sanggup mengecup luka d balik paras luka d tirai senyum.......
?¿¡!