Pertama kali melihatnya
Memangil daun-daun berserpih
ditelinga senja
Aku menghimpun lamun beribu lamun
Kujelagakan bayangannya yang
terus membusung ronta
Menjadi bebatu yang tak ingin
hantami rindu
Disaat
tak ada lagi yang kusebut pelangi
Kurasa
hanya kau bingkai sutera yang dapat memberi warna pelangi
Pusaran
kebekuan mentari
Pun tak ada
lagi yang menyisakan gelombang
Hanya kau
mampu mengejar musim
Yang berlari
menapaki tepi
Didasar hati.
Disini!
Tiada ulasan:
Catat Ulasan